Anime Favoritku ketika SD

Masa-masa SD adalah masa yang menyenangkan bagiku. Bermain ke luar bersama teman-teman sangat mengasyikkan, di rumahpun menyenangkan, banyak acara anak-anak di TV yang bagus dan kusuka, seperti anime, tokusatsu dan acara musik anak-anak. Berikut ANIME yang sering kutonton ketika itu:

1) Nobody's Boy: Remi

Berkisah tentang seorang anak laki-laki yatim piatu bernama Remi yang melakukan perjalanan dengan anjing dan monyet sirkusnya. Selama perjalanan, Remi bertahan hidup dengan mengumpulkan uang dari pertunjukan sirkusnya yang seringkali hanya menghasilkan sedikit sekali uang (untuk membeli makan belum tentu cukup). (Selebihnya, aku tidak ingat).

Nobody's Boy: Remi

Cerita yang menyedihkan, hingga membuatku tersentuh. Jika aku diposisinya, belum tentu aku bisa sekuat dia :P

Nobody's Girl: Remi

Anime ini di-remake oleh Nippon Animation dengan judul Nobody's Girl: Remi pada tahun 1996. Sesuai judulnya, Remi diubah menjadi seorang cewek, namun masih dengan cerita yang mirip.

2) Dragon Ball

Dragon Ball

Anime pamungkas Indosiar yang ditayangkan hingga kini. Adaptasi manga karya Akira Toriyama ini memang sangat menarik. Gambarnya sangat khas (tidak ada duanya), kualitas animasinya pun terbilang bagus pada jamannya. Meski plot tiap kasusnya cenderung monoton, aksi pertarungannya sangat seru.

3) Ikkyu-San

Ikkyu-San

Cerita tentang biksu cerdas yang pandai memecahkan berbagai masalah ini sangat menggugah rasa ingin tahu. Ikkyu sangat identik dengan gayanya ketika berpikir, yaitu mengusap-usap kepala dengan tangannya, kemudian berada dalam sikap lotus selayaknya meditasi. Meski tidak menontonnya hingga tamat, aku sangat suka tiap kasus yang dihadapinya.

4)  Versailess no Bara a.k.a Rose of Versailess

Anime Bishojo yang kusukai karena kandungan unsur sejarahnya. Lady Oscar, tokoh utama dalam kisah ini adalah seorang bangsawan Perancis yang memimpin pemberontakan kala Revolusi. Diceritakan, Oscar yang sesungguhnya seorang cewek menyamar sebagai cowok (atas keinginan ayahnya) sangat dekat dengan Marie Antoinette, istri Raja Loise XVI yang mendapat julukan madam defisit karena menghambur-hamburkan kas Negara. Oscar rela meninggalkan kehidupannya yang mewah dan para bangsawan lain yang dekat dengannya untuk berjuang bersama rakyat jelata.

Rose of Versailess

Cerita drama roman yang cukup menyentuh, karena pada akhirnya, Oscar meninggal, sehingga ia tidak bisa bersatu dengan lelaki yang dicintainya.

5) Time Travel Tondokeman a.k.a Time Quest!

"Birip-birip! Terbang...terbang..." adalah kata-kata yang selalu dilontarkan si Teko Ajaib tiap kali melakukan perjalanan waktu. Cerita tentang petualangan Hayato bersama ceweknya, Yumi, yang terdampar ke Negeri Baghdad. Pertemuan dengan Pangeran Dandarn membuat mereka harus menghadapi Abdullah yang menculik Putri Shalala.

Time Quest!

2 tahun lalu, anime ini ditayangkan lagi oleh Spacetoon. Meski terlihat sangat jadul, tetap saja aku tonton...hahaha, soalnya lucu dan seru!

6) Sailor Moon

Aku cukup terkejut, ketika tahu bahwa ternyata teman-temanku yang menonton anime ini kala itu bukan hanya cewek, tapi cowok-cowok juga. Alasan mereka adalah para sailor yang cantik-cantik, enak buat cuci mata...hm,hm. Selain itu, kualitas animasinya cukup bagus.

Sailor Moon

Waktu itu, aku jatuh cinta dengan Michiru Kaio, si Sailor Neptunus...~(*3*)~

7) Saint Seiya

Setting di Yunani, dengan karakter bernama Jepang menurutku agak aneh, tapi aku tidak bisa menolak cerita pertempuran berbau mitologi ini. Jagoan yang henshin setiap kali akan beraksi mungkin sudah biasa, tapi dengan kostum full armor...itu keren!

Saint Seiya

Karena popularitasnya, anime ini di-remake oleh TMS Entertainment pada tahun 2009 dengan judul Sait Seiya: The Lost Canvas dan yang terbaru, Saint Seiya Omega oleh Toei Animation.

Saint Seiya: The Lost Canvas

Saint Seiya Omega

8) Doraemon

Doraemon

Baling-baling bambu, pintu kemana saja, alat pengubah suara, dan masih banyak lagi yang ada di dalam kantung ajaib Doraemon yang membuat penasaran. Sudah lebih dari 30tahun anime ini berjalan, hingga mangaka-nya, Fujiko F. Fujio meninggal, namun Nobita masih saja kelas 4 SD. Tokoh utama yang cengeng dan payah itu (dan tak ada perubahan sikap) membuatku bosan dan akhirnya tidak lagi mengikutinya.

9) Mojacko

Mojacko

Karya Fujiko-sensei yang lebih kusukai daripada Doraemon. Alasan utamanya sih karena tokoh utamanya, Sorao, lebih gentlemen daripada Nobita. Karakter yang kemudian menjadi sangat terkenal dalam anime ini adalah Gonsuke, si robot penggali ubi yang muncul dalam berbagai karya Fujiko-sensei selanjutnya.

10) 21 Emon

21 Emon

Lagi-lagi anime adaptasi karya Fujiko-sensei. Dibandingkan dengan karya lain beliau, menurutku 21 Emon lebih memiliki ciri khas (karakternya bukan lagi terdiri dari tokoh utama, 1 cewek dan 2 orang teman yang suka rese, terdiri dari si gendut dan si pendek). Meski hampir mirip dengan Mojacko yang mengambil tema luar angkasa, 21 Emon yang mengisahkan tentang Emon yang berusaha membantu orang tuanya meningkatkan popularitas hotel(Tsuzurea) mereka, lebih menarik.

11) Ranma 1/2

Ranma 1/2

Anime echii adaptasi dari karya Takahashi Rumiko ini selalu kutunggu-tunggu. Meski perkembangan ceritanya lambat, percampuran unsur action, drama dan komedinya mantap...(dasarnya aku suka cerita echii sih XD)

12) Monster Rancher a.k.a Monster Farm

Anime adaptasi dari game berjudul Monster Rancher ini menurutku cukup berkualitas. Animasinya bagus, ceritanya berisi, adegan pertarungannya juga seru, meski desain monster-nya tergolong sederhana dan kurang bervariasi.

Monster Farm

Paling suka dengan Penguasa Angin..!!

13) Pokemon

Pokemon

Berawal dari game, Pokemon yang secara konsep sangat kuat, sangat populer di kalangan anak-anak. Meski adaptasi anime-nya telah dibuat dalam berbagai versi, penggemarnya tetap bejibun. Kalau aku sendiri paling suka versi pertama, karena alur cerita dan tujuannya lebih jelas.

14) Digimon Adventure

Sejak pertama kali iklannya muncul, aku langsung merasa kalau anime ini keren. Meski sama-sama bertema monster, cerita Digimon lebih berat daripada Pokemon. Desain monster-nya pun lebih rumit, didukung dengan "dunia" yang lebih imajinatif.

Digimon Adventure

Dari keseluruhan serial-nya yang selama ini tayang, aku paling suka Digimon Adventure, kemudian Digimon Frontier.

15) Rurouni Kenshin a.k.a Samurai X

Satu kata untuk anime ini: "MANTAF!!". Paling suka adegan pertarungan Kenshin dengan Saito di dalam dojo. Sobakasu, Tactics dan 4th Avenue Cafe adalah ost favoritku.

Samurai X

Waktu itu aku berpikir, "Baru kali ini ada anime bagus dengan theme song yang yahut pula...perfecto!"

16) Detective Conan

Aku jauh lebih suka manga-nya daripada versi anime. Artwork dalam anime kurang mirip dengan gambar aslinya, terlihat lebih kaku dengan kualitas animasi yang "biasa" pula. Mungkin karena inilah, aku tidak sadar kalau mangaka-nya (Aoyama Gosho) sama dengan yang membuat Yaiba yang sebelumnya pernah kutonton.

Detective Conan

Kasus-kasus dengan trik-trik cerdas adalah daya tarik utama anime ini. Sayangnya karena kurang realistis (trik yang dilakukan pelaku terlalu pro, Conan begitu mudah menemukan bukti), aku lebih suka cerita Kindaichi dan DDS Q.

17) Gundam Wing

Serial Gundam yang pertama kali ditayangkan di Indonesia. Anime ber-genre mecha sebelum-sebelumnya adalah super robot, bukan real robot, sehingga ketika anime ini muncul, aku langsung jatuh cinta! Artwork dan animasinya keren, dengan situasi perang yang seru sekaligus menyedihkan.

Gundam Wing

Heero Yuy adalah karakter favoritku, namun mecha-nya aku lebih suka Death Scythe yang dipiloti Duo Maxwell. Hoho...Shibarashi!!!

18) Inuyasha

Inuyasha

Sama dengan Gundam, anime ini diproduksi oleh Sunrise. Menurutku versi anime-nya lebih bagus dan seru daripada versi manga-nya (maaf, Rumiko-sensei). Karena unsur mitologi yang sangat kental, aku suka.

19) Virtua Fighter

Virtua Fighter

Adaptasi dari game berjudul sama. Karena sebelumnya aku telah mengenal Street Fighter (yang karakternya mirip sekali), kupikir anime ini adaptasi dari game tersebut. Artwork, animasi dan ceritanya bagus...sayang sekali aku tidak bisa menontonnya sampai tamat :(

20) Crayon Shinchan

Crayon Shinchan

Ulah Nohara Shinosuke, berusia 5 tahun yang membuat kacau orang-orang disekitarnya ini selalu menggelitik. Meski sempat berhenti penayangannya, akhirnya RCTI menayangkannya lagi di hari Minggu pagi. Sampai sekarang aku masih mengikutinya...haha

"Karena tulisan ini hanya dari ingatanku saja, harap dimaklumi jika ada kesalahan. Selanjutnya, aku akan membahas Tokusatsu favoritku ketika SD...:D"

GAMBAR :

dari berbagai sumber

(lupa kusimpan)