Androgini adalah istilah yang digunakan untuk
menunjukkan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin dan feminin pada
saat yang bersamaan. Istilah ini berasal dari dua kata dalam Bahsa Yunanai yaitu ανήρ (anér, yang berarti laki-laki) dan γυνή (guné, yang
berarti perempuan) yang dapat merujuk kepada salah satu dari dua konsep terkait
tentang gender.
Artinya pencampuran dari ciri-ciri maskulin
dan feminin,
baik dalam pengertian feshion, atau
keseimbangan antara "anima dan animus"
dalam teori psikoanalitis.
Seorang
androgini dalam arti identitas gender, adalah orang yang tidak dapat
sepenuhnya cocok dengan peranan gender maskulin dan feminin yang tipikal dalam masyarakatnya. Mereka juga sering menggunakan istilah ambigender
untuk menggambarkan diri mereka. Banyak androgini yang menggambarkan dirinya
secara mental "di antara" laki-laki dan perempuan, atau sama sekali
tidak bergender. Mereka dapat menggolongkan diri mereka sebagai orang yang tidak
bergender, a-gender, antar-gender, bigender, atau yang
gendernya mengalir (genderfluid).
Seringkali tampilan androgini mengarah kepada sosok seorang model. Kecenderungan model wanita yang bermuka tegas dan model pria yang lebih kalem sudah menjadi budaya. Dan berikut para model androgini yang sangat cantik dan memukau.
Seringkali tampilan androgini mengarah kepada sosok seorang model. Kecenderungan model wanita yang bermuka tegas dan model pria yang lebih kalem sudah menjadi budaya. Dan berikut para model androgini yang sangat cantik dan memukau.
Andrej Pejic
Andrej
Pejic yang lahir di Bosnia Herzegovina tahun 1991, sejak kecil selalu merasa
dirinya berbeda dari laki-laki lain. Ia senang melakukan kegiatan perempuan
seperti bermain boneka, serta tertarik pada gaun dan perhiasan. Ketika usia 17
tahun, ia bertemu seseorang yang mengetahui bakatnya, lalu foto-fotonya
dikirimkan ke Chadwick Model dan
Andrej pun memutuskan untuk menunda kuliah dan mengejar karirnya sebagai model.
Setelah beberapa kali sukses tampil di Melbourne
Fashion Week, Andrej memutuskan untuk mencoba peruntungan ke London, Paris
atau Tokyo, meskipun tak ada yang dapat menjamin dengan pasti bahwa ia akan
diterima dengan baik di kota-kota fashion tersebut.